Cinta
Meski bukan di ujung dunia
bukan dunia yang berhiruk pikuk
melainkan bermeditasi
sebuah wajah yang tersembunyi dari gemerlap kota
di sini kusiapkan singgasana mungil
hanya hak seorang
yaitu kamu
yang menanti dipinang olehku
bukan pinangan seorang pangeran
di sini nyala kecil telah kusiapkan
menuntun langkahmu kembali
agar tak berpaling
dari hati yang bertulus
dari hati yang berikhlas
bukan hati yang bermain-main
sudahkah waktu mengikat janji?
semenjak hari kedatanganmu
bagai sebuah embun di pagi hari
sejuk menyegarkan
dan aku anggap itu keajaiban
bukan cintamu yang menghidupiku
bukan sayangmu yang memanjakanku
bukan sentuhanmu yang menyemangatiku
bukan bisikmu yang menyihirku
hanya keajaibanmu
menyulap dunia hitam putihku
menjadi rona warna pelangi
yang menghampar di langit imajiku
tunggulah aku
aku juga menunggumu
saat janji itu tiba
keajaiban tak juga henti
bagai hujan runtuh di cherrapunjee
berhari-hari
dan selamanya
setialah padaku
cintaku di perantauan